Selasa, 03 Januari 2012 0 komentar

Menentukan Hubungan Antarsatuan


A. Menentukan Hubungan Antarsatuan
v Waktu: Menit, Jam, Hari, Minggu, Bulan, dan Tahun
Ingatlah hubungan antarsatuan waktu dibawah ini.



Text Box: 1 Tahun = 12 Bulan  1 Bulan  = 30 Hari
1 Tahun = 52 Minggu  1 Minggu = 7 Hari
1 Tahun = 365 Hari  1 Hari  = 24 Jam
1 Bulan  = 4 Minggu  1 Jam  = 60 Menit






Contoh
Isilah titik-titik berikut ini.
1.      3 tahun      = ………… Bulan
2.      4 Bulan      = ………… Hari
Jawab:
1)      1 Tahun           = 12 Bulan       2)         1 Bulan                        = 30 Hari
3 Tahun           = 3 X 12 Bulan             4 Bulan                        = 4 X 30 Hari
                        = 36 Bulan                                           = 120 Hari
Jadi, 3 tahun = 36 Bulan                    Jadi, 4 Bulan = 120 Hari

Isilah titik-titik dibawah ini
1)      5 tahun     =……………bulan                                   11) 7 tahun     = …………… bulan
2)      3 tahun     =……………minggu                                12) 5 tahun     = …………… minggu     
3)      2 tahun     =……………hari                                      13) 4 tahun     = …………… hari
4)      6 bulan     = ……………minggu                               14) 8 bulan     = …………… minggu
5)      4 bulan     = ……………hari                                     15) 7 bulan     = …………… hari
6)      7 minggu  = ……………hari                                     16) 9 minggu  = …………… hari
7)      3 hari        = ……………jam                                     17) 6 hari        = …………… jam
8)      24 jam       = ……………menit                                 18) 8 jam         = …………… menit
9)      2 hari        = ……………menit                                 19) 5 hari        = …………… menit
10)  2 minggu  = ……………jam                                     20) 6 minggu  = …………… jam
Selasa, 03 Januari 2012 0 komentar

PUISI RADEN AJENG KARTINI


RADEN AJENG KARTINI

ENGKAU PAHLAWANKU
PAHLAWAN YANG SANGAT BERJASA BAGI KAMI
ENGKAU MEWUJUDKAN WANITA INDONESIA
                               KARTINI . . . . .
                               ENGKAU KUBANGGAKAN
                               CITA – CITAMU SANGAT KUKAGUMI
                               DEMI MEWUJUDKAN WANITA INDONESIA
CITA – CITAMU SUDAH TERCAPAI
ENGKAU MENERBITKAN USAHA BUKU
YANG BERJUDUL
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
                               KARTINI . . . . . .
                               KASIHAN SEKALI NASIBMU
                               ENGKAU BELUM SEMPATMENIKMATI
                               HASIL PERJUANGANMU
                               ENGKAU TELAH DITINGGAL OLEH MAHA KUASA







PAHLAWAN TAK DIKENAL

SEPULUH TAHUN YANG LALU DIA TERBARING
TETAPI BUKAN TIDUR, SAYANG
SEBUAH LUBANG PELURU BUNDAR DI DADANYA
SENYUM BEKUNYA MAU BERKATA, KITA SEDANG PERANG
DIA TIDAK INGAT BILAMANA DIA DATANG
KEDUA LENGANNYA MEMELUK SENAPAN
DIA TIDAK TAHU UNTUK SIAPA DIA DATANG
KEMUDIAN DIA TERBARING, TAPI BUKAN TIDUR SAYANG
WAJAH SUNYI SETENGAH TENGADAH
MENANGKAP SEPI PADANG SENJA
DUNIA TAMBAH BEKU DITENGAH DERAP DAN SUARA MENDERU
DIA MASIH SANGAT MUDA
HARI ITU 10 NOVEMBER, HUJAN PUN MULAI TURUN
ORANG – ORANG INGIN KEMBALI MEMANDANGNYA
SAMBIL MERANGKAI KARANGAN BUNGA
SEPULUH TAHUN YANG LALU DIA TERBARING
TETAPI BUKAN TIDUR SAYANG
SEBUAH LUBANG PELURU BUNDAR DI DADANYA
SENYUM BEKUNYA MAU BERKATA : AKU SANGAT MUDA
Selasa, 03 Januari 2012 0 komentar

PUISI PERJUANGAN AKU PASTI BISA


AKU PASTI BISA
Karya : Ratrya khansa Amira
Saat aku menyerah
Aku coba sampai bisa
Saat ku putus asa
Aku coba berlatih keras

Saat aku kebingungan
Kucoba untuk bertanya
Saat aku bersemangat
Semangatku menyala – nyala



Kucoba semua
Demi masa depanku
Hasilnya tak terkira
Aku bisa!

Aku bisa
Kalaupun aku berusaha
Apapun yang terjadi
Aku pasti bisa!


           


BANGUNLAH IBU PERIWIKU
KARYA : ANONIM
Kami saksikan suasana luka lara menerpa ibu pertiwi
Kami tak habis pikir
Apa gerangan enkau bersedih
Mengapa keadaanmu begitu mengkhawatirkan begitu mencemaskan







Kami tahu kami begitu durhakaTak pernah berbakti kepadamu
Kerusakan, perpecahan, pertikaian, banyak kami lakukan

Dan hanyalah maaf yang dapat kami pinta
Selagi engkau masih mau menerima
Dihati kami tak ada bisikan selain minta maaf,








ALAMKU TAK KAYA LAGI
Karya             : Anonim
Tak habis pikir mata ini memandang
Pesona keindahan alam begitu terbentang
Barisan bukit-bukit nampak begitu indah
Bentangan samudra nan kaya hasil laut,
Hamparan hutan begitu menyegarkan udara
Namun kulihat kini dimana keberadaanmu?
Kenapa engkau semakin tiada



Hutan-hutan banyak yang digunduli
Laut-laut banyak yang tercemar
Kawasan persawahan banyak dijadikan perumahan
Apakah memang bumi indonesia telah rusak?
Wahai manusia indonesia, ada apa dengan sikapmu?
Kenapa kau diluar batas?
Perilakumu begitu menghancurkan alam ini
Lihatlah, tataplah dan pandanglah
Alam indonesia kini sedang bersedih


BANGUNLAH
Karya             : Anonim
Di tengah gemerlapan cahaya
Diantara tarian – tarian malam
Mereka terlena dan lupa
Atau sengaja lupa akan budaya bangsa
Tertutup oleh pesona luar
Yang bukan milik kita
Wahai ...anak bangsa
Dengar . . . dengarkanlah
Sisihkan hati untuk negeri ini
Cintailah budaya sendiri
Sebenarnya kita punya banyak pesona
Pesona yang dapat dibanggakan
Inilah budaya daerah, budaya bangsa




Wahai . . . bangsaku
Bangunlah dari tidur lelapmu
Hapuskanlah dari mimpi – mimpi kosongmu
Berjuanglah !
Jangan biarkan budaya bangsa dicuri negeri orang
Ia butuh perhatian ‘tuk diperjuangkan dan dilestarikan
Agar tetap jadi milik bangsa

Bangsa yang besar
Bangsa ndonesia

 
;